Tips Menyimpan Pakaian agar Awet

Tips Menyimpan Pakaian agar Awet

servismesincuci.com – Pakaian termasuk dalam kebutuhan pokok manusia. Agar nyaman dipakai, pakaian harus dijaga kebersihannya. Tidak mau kan, kalau pakaian yang kita pakai menyebabkan gatal-gatal apalagi sampai menyebabkan penyakit kulit? Oleh karena itu, cara menyimpan pakaian harus diperhatikan. Selain untuk menjaga pakaian tetap bersih serta terhindar dari jamuran, hal ini juga dilakukan untuk menjaga keawetan pakaian. Berikut ini beberapa tips menyimpan pakaian agar awet dan tidak berjamur.

Tips Menyimpan Pakaian agar Awet

  • Ketika akan disimpan, pastikan bahwa pakaian harus benar-benar telah kering agar tidak menimbulkan jamur serta bau tidak sedap. Jika masih lembab sebaiknya dijemur atau diangin-anginkan terlebih dulu hingga kering.
  • Almari yang digunakan harus bersih, kering, tidak berdebu dan tertutup rapat. Bersihkan almari secara berkala menggunakan lap kain kering. Bisa meletakkan kamper di dalam almari untuk menjaga almari agar tidak lembab dan terhindar dari jamuran. Selain itu, bisa menempatkan alas plastik vinyl sebelum meletakkan pakaian.
  • Lakukan seleksi pada pakaian, pakaian yang jarang digunakan dapat disimpan dalam almari atau tumpukan berbeda. Hal ini akan memudahkan dalam mengambil serta menjaga kerapian lemari pakaian. Apabila terdapat pakaian yang sudah tidak digunakan, sebaiknya pisahkan dari almari.
  • Pakaian beraksen payet, studs atau bebatuan sebaiknya dilapisi dengan clothing cover (penutup pakaian) agar tidak tersangkut busana lain di dalam lemari.
  • Sebaiknya letakkan pakaian dalam, kaos kaki dan stocking di dalam sebuah laci dengan cara dilipat rapi. Biasanya pakaian kecil ini sulit ditemukan apabila bercampur dengan pakaian besar lainnya.
  • Sebelum disimpan sebaiknya pakaian disetrika, dan lipat dengan baik agar lebih tertata rapi dan tidak kusut. Dengan cara ini, almari akan lebih memuat banyak pakaian.
  • Jika tidak ingin melipat, gantungkan pakaian pada gantungan di dalam almari, dan jangan diletakkan di luar karena dapat terkena debu atau barang lain yang dapat membuat baju kotor.
  • Apabila terdapat baju yang tidak perlu dicuci, sebaiknya digantung daripada dilipat. Selain itu, periksa bagian kantong atau lipatan, jika ada barang yang perlu segera dikeluarkan.
  • Pakaian yang terbuat dari kaos lebih baik dilipat dan diatur sesuai dengan warna agar rapi.
  • Pakaian berbahan katun sebaiknya digantung, bukan dilipat karena bahannya mudah kusut.
  • Pakaian dengan bahan rajut dan wol sebaiknya tidak digantung agar tidak mengubah atau merusak bentuk dan bahannya.
  • Kemeja digantung dengan keadaan kancing bawah, tengah dan atas terpasang dengan benar untuk menghindari peregangan pada kain kemeja
  • Pakaian putih dan berwarna sebaiknya dipisahkan untuk mencegah kelunturan.
  • Rok sebaiknya digantung dengan menggunakan gantungan khusus agar bentuknya tidak berubah.

Dengan melakukan beberapa tips tersebut, pakaian akan awet dan terhindar dari jamuran. Jadi, pakaian tetap nyaman dipakai dan kulit terhindar dari gatal-gatal.

Jasa servis mesin cuci kunjungi www.servismesincuci.com atau klik disini.

Solusi Pakaian terkena Luntur

Solusi Pakaian terkena Luntur

servismesincuci.com – Mencuci sudah menjadi rutinitas sehingga bukan lagi merupakan hal yang berat. Namun, mencuci menjadi menjengkelkan ketika ada pakaian terkena noda luntur pakaian lain. Apalagi jika terjadi pada baju baru, atau baju favorit. Tidak perlu kesal, berikut ini beberapa solusi untuk pakaian yang terkena noda luntur.

  • Pemutih tanpa klorin

Penggunaan produk ini hanya pada pakaian putih. Jika menggunakan mesin cuci, rendamlah pakaian yang terkena noda luntur di dalam mesin cuci. Masukkan cairan pemutih dalam satu takaran tutup botol pemutih. Jika mencuci menggunakan tangan, masukkan satu tutup botol pemutih ke dalam satu ember air dingin. Celupkan pakaian yang terkena noda luntur ke dalam larutan tersebut hingga 1-2 jam sebelum dicuci seperti biasa.

Larutan pemutih ini akan menjadi terlalu kuat untuk pakaian berbahan lembut. Perhatikan pada label pakaian, pastikan ada simbol pemutih agar pakaian tidak rusak.

  • Baking soda

Bila noda luntur tidak parah, hanya mengenai beberapa bagian dengan warna yang tidak terlalu mencolok, maka bisa diatasi dengan campuran detergen dan baking soda.

  • Deterjen cair

Isi baskom dengan air panas sesuai saran pada label pakaian. Campurkan deterjen cair. Rendam pakaian selama 30 menit s/d 3 jam. Cuci pakaian menggunakan mesin cuci dengan suhu terpanas sesuai bahan pakaian.

  • Cairan pelarut

Untuk pakaian berwarna, bisa menggunakan cairan pelarut seperti alkohol gosok. Dengan cara meneteskan cairan ini pada kain lap putih dan tekan-tekan pada bagian yang ternoda. Ketika sudah bersih, bilas pakaian dengan air hangat sebelum mencucinya seperti biasa.

  • Larutan detergen dan vetsin

Campur detergen dengan vetsin dengan perbandingan 2 : 3. Tambahkan air panas, pastikan pakaian berwarna terendam secara utuh dalam air rendaman. Diamkan selama 30 menit dan kucek. Kemudian cuci lagi dengan detergen murni dan bilas.

  • Larutan cuka asam, garam dan detergen

Tambahkan garam dan detergen dengan rasio banyaknya cuka sama dengan sabun detergen. Tambahkan air panas ke dalam ember hingga seluruh bagian pakaian terendam. Diamkan selama 30 menit, kemudian bilas.

  • Larutan citrun dengan detergen

Bubuk citrun ini efektif dalam mengatasi noda luntur bahkan noda tinta. Dengan cara mencampurkan bubuk citrun, detergen, serta air yang cukup hingga pakaian seutuhnya terendam. Diamkan selama 30 menit dan cuci kembali dengan detergen, kemudian bilas. Bisa ditambahkan sesendok makan garam pada larutan tersebut agar hasilnya maksimal.

  • Alkohol

Cairan alkohol cukup efektif untuk mengatasi noda luntur yang berasal dari tinta. Dengan menggosokan cairan alkohol pada noda hingga memudar. Sebelum cairan alkohol mengering, segera celupkan dan kucek pakaian dalam cairan sabun detergen. Lakukan beberapa kali hingga akhirnya bersih.

  • Aseton

Cairan aseton pembersih kuteks diaplikasikan pada noda. Diamkan selama 30 menit, kemudian kucek lalu bilas dan cuci seperti biasa.

Dengan beberapa cara diatas, akan memudahkan Anda menghilangkan noda luntur pada pakaian. Tidak terlalu sulit bukan? Namun, alangkah lebih baik jika memilah-milah pakaian mudah luntur sebelum mencuci. Bagaimana pun juga, menghilangkan noda luntur cukup memakan waktu yang lama.

Jasa servis mesin cuci kunjungi www.servismesincuci.com atau klik disini.

Tips Mencuci Pakaian Bayi

Tips Mencuci Pakaian Bayi

servismesincuci.com – Berbicara soal bayi, sebagai seorang ibu tentu banyak kerepotan saat mengurusnya. Mulai dari makanan, buang air, membersihkan kamar, hingga mencuci baju. Bayi yang kecil, ternyata dalam sehari menghasilkan banyak pakaian kotor lebih dari orang dewasa. Mencuci menjadi melelahkan karena pakaian kotor yang banyak. Namun, mencuci pakaian bayi tidak boleh sembarangan. Bayi dan barang-barangnya memerlukan perlakuan khusus. Berbeda dengan pakaian-pakaian yang lain karena bayi memiliki kulit yang sensitif. Kulit sensitif cenderung rentan mengalami iritasi. Berikut ini beberapa tips mencuci pakaian bayi yang baik.

  • Wajib mencuci pakaian yang baru

Sebelum dipakai, pakaian bayi yang baru wajib dicuci terlebih dulu. Meski baju baru masih terbungkus rapi dengan plastik, tidak menjamin bebas dari kuman, debu, ataupun senyawa berbahaya lainnya. Sebab, kita tidak mengetahui bahan-bahan apa saja yang telah kontak dengan pakaian tersebut selama proses produksi dan distribusi.

  • Memilih deterjen

Pilihlah deterjen yang tidak mengandung pelembut, pemutih, dan pewangi pakaian. Biasanya produk tersebut memiliki zat kimia yang dapat membuat kulit bayi iritasi dan alergi. Deterjen yang aman untuk si kecil adalah yang tidak mengandung paraben, sehingga tidak menyebabkan iritasi. Selain itu, carilah deterjen yang mengandung bahan alami yang aman untuk kulit bayi serta menjaga pakaian bayi tetap lembut. Hindari menggunakan deterjen terlalu banyak karena juga dapat mengiritasi kulit bayi. Untuk bayi berkulit sensitif, bisa menggunakan produk deterjen yang diformulasikan untuk kulit bayi sensitif.

Bila bayi mengalami batuk, bengkak pada kelopak mata dan bibir, atau gatal-gatal. Kemungkinan ini disebabkan oleh alergi deterjen. Segera konsultasikan kesehatan bayi pada dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

  • Memisahkan pakaian bayi

Penting memisahkan pakaian bayi dengan pakaian yang lain. Hal ini untuk mencegah bayi tertular penyakit apabila salah satu anggota keluarga memiliki penyakit kulit yang menular.

  • Bilas baju sampai bersih

Baik mencuci menggunakan tangan atau mesin, jangan lupa untuk membilas pakaian bayi dengan air bersih. Hal ini untuk memastikan bahwa tidak ada sisa sabun dan kotoran yang masih menempel pada pakaian bayi.

Setelah memastikan pakaian bersih dari sisa sabun dan kotoran, keringkan dengan mesin pengering. Setelah itu, jemur pakaian di bawah sinar matahari langsung. Tidak hanya membuat pakaian lebih cepat kering, sinar matahari juga dapat membantu membunuh kuman yang masih tertinggal di pakaian. Selain pakaian, semua perlengkapan bayi yang menempel pada kulitnya harus dibersihkan dengan benar. Misalnya, selimut dan seprainya.

Nah, dengan mengikuti beberapa tips diatas tentunya akan memberikan perlindungan terhadap si Kecil Anda.

Jasa servis mesin cuci kunjungi www.servismesincuci.com atau klik disini.

Mesin Cuci Canggih dan Modern

Mesin Cuci Canggih dan Modern

LG F2721STWV_T2735NTWV TWINWash™ 21kg / 3.5kg

Spesifikasi

Fitur Mesin Cuci
Tipe Produk Twin Wash
Kapasitas Produk 21 kg dan 3,5 kg
Ukuran Produk 700 x 900 x 835 mm
Fitur Tambahan *TWINWash™
*Inverter Direct Drive; 6 Motion DD
*TrueSteam™
*TurboWash™
*EcoHybrid™
*SmartThinQ™ / Smart Diagnosis™

Review

servismesincuci.com – Mesin cuci sudah menjadi kebutuhan dalam sebuah rumah tangga. Seiring berjalannya waktu, yang dibutuhkan adalah mesin cuci canggih dan modern dengan kapasitas tabung besar. Bagi perempuan modern yang sibuk dengan pekerjaan, memungkinkan mencuci pada akhir pekan sehingga mesin cuci berkapasitas besar dirasa pas. Tidak cukup disitu, perawatan pakaian juga diperhatikan, sehingga perlu memisahkan pakaian sesuai bahan, warna, maupun tingkat kekotoran agar pakaian tidak cepat rusak. Namun, memilah-milah pakaian akan memakan waktu yang lebih lama.

Mesin cuci canggih dan modern terbaru dari LG bernama LG Twin Wash. Tak hanya menawarkan tabung cuci besar, kata “twin” merujuk pada keberadaan dua tabung tersusun vertikal yang masing-masing lengkap dengan motor independen. Bila drum di atas memiliki kapasitas cuci 21 kg, maka drum cuci di bawahnya memiliki daya tampung 3,5 kg.

Tabung atas yang lebih besar berguna untuk menangani pakaian kotor dengan bahan yang tanpa perlu penanganan khusus, sedangkan tabung bawah digunakan untuk pakaian yang perlu perhatian khusus. Hebatnya, kedua tabung ini dapat melakukan proses pencucian secara bersamaan. Dengan demikian, akan lebih menghemat waktu karena tidak dua kali mencuci.

Tak hanya itu, LG Twin Wash dilengkapi dengan Smart ThinQ. Dengan fitur pintar ini, memungkinkan penggunanya melakukan kendali jarak jauh melalui aplikasi pada smartphone. Meski berada di luar rumah, pengguna dapat mengirim perintah pada LG Twin Wash untuk melakukan pencucian dengan siklus cuci tertentu melalui koneksi WiFi. Dengan mempertimbangkan waktu pencucian, setelah sampai di rumah, cucian Anda telah diselesaikan oleh LG Twin Wash.

Kecanggihan yang lain adalah Smart Diagnosis. Adanya fitur canggih ini tercipta dari pengguna yang terkadang menghadapi kegagalan fungsi mesin cucinya, seperti gangguan tidak dapat beroperasi dan lainnya. Cukup dengan mengaktifkan aplikasi khusus di smartphone, kemudian mendekatkan ponsel pada bagian dengan logo Smart Diagnosis. Hal ini akan membuat smartphone mendeteksi permasalahan yang dihadapi beserta petunjuk perbaikannya. Bila permasalahan membutuhkan bantuan teknisi, barulah smartphone memberikan opsi untuk menghubungi teknisi. Tidak perlu lagi menunda menyelesaikan cucian hanya karena persoalan ringan. Sehingga waktu Anda tetap berkualitas.

Hadir dengan berbagai kepintaran tak membuat mesin cuci LG Twin Wash ini kekurangan daya pada kinerjanya. Menggunakan motor berteknologi inverter Direct Drive yang menghilangkan karet penghubung antara motor penggerak dengan tabung cuci, perangkat tak hanya hemat listrik, tapi juga menghasilkan bunyi yang lebih halus serta minim getaran.

Motor inverter istimewa ini pula yang membuat mesin cuci LG Twin Wash dapat melakukan siklus pencucian dengan enam gerakan berbeda. Diberi nama 6 motion, enam gerak siklus cuci ini terinspirasi dari gerak cuci dengan tangan untuk memastikan perawatan tepat bagi bahan pakaian yang berbeda-beda.
Di sisi lain, fitur TrueSteam pada LG Twin Wash dapat melakukan pencucian dengan uap panas. Hal ini berguna untuk menyegarkan pakaian yang akan dipakai kembali, juga dapat melepaskan berbagai materi penyebab alergi dari pakaian.

Dengan mesin cuci yang canggih dan modern, selain menjaga keawetan pakaian, juga menghemat waktu. Waktu Anda akan tetap berkualitas dengan menggunakan mesin cuci seharga 24 jutaan ini!

Jasa servis mesin cuci kunjungi www.servismesincuci.com atau klik disini.

 

Tips Mencuci Praktis

Tips Mencuci Praktis

servismesincuci.com – Kini mencuci pakaian menjadi praktis berkat adanya mesin cuci. Namun, tetap harus memperhatikan perawatan serta petunjuk pemakaiannya ya! Tentunya hal ini untuk menjaga keawetan bahan pakaian serta mesin cuci. Berikut ini beberapa tips mencuci praktis agar pakaian awet.

1. Membersihkan Mesin Cuci Menggunakan Baking Soda

Jangan salah ya, mesin cuci mengandung bakteri dari pakaian-pakaian kotor yang dicuci dan dikeringkan. Tenang saja, dengan menggunakan baking soda, bakteri tersebut dapat dikurangi. Caranya cukup mudah, mesin cuci dalam keadaan kosong, masukkan 4 cangkir cuka putih dan 1 cangkir baking soda ke dalam tempat menaruh deterjen. Satuan cangkir yang digunakan sama dengan 8 oz atau 236,5 ml. Setelah ditutup, gunakan mode mencuci dengan air panas juga gunakan mode putaran paling lama. Biarkan mesin menyala dan melakukan satu putaran mencuci tanpa pakaian di dalamnya. Nah, selain mengurangi bakteri, bagian dalam mesin cuci juga jadi bersih deh.

2. Menggunakan Laundry Net

Seringkali pakaian-pakaian yang berukuran kecil tercecer hingga sulit ditemukan setelah dicuci. Untuk pakaian dalam, kaos kaki, dan pakaian lain yang berukuran kecil sebaiknya menggunakan laundry net. Tidak mau, kan, kesusahan mencari pakaian-pakaian kecil ini? Selain itu, laundry net sangat efektif untuk pakaian dengan payet atau manik-manik, juga bahan yang mudah melar. Tentunya, dengan cara ini pakaian akan lebih awet.

3. Menggunakan Aspirin sebagai Pemutih Pakaian

Aspirin mengandung asam salisilat yang memecah protein dalam noda saat dilarutkan dalam air. Karena sifatnya yang lembut, aspirin tidak merusak pakaian dan justru memanjakan kain. Aspirin cocok digunakan untuk pakaian putih. Menyebalkan bukan, kalau pakaian putih yang keren tapi mudah kotor dan menguning. Sudah menggunakan pemutih pakaian tapi kotoran tidak hilang. Sering dicuci justru warna putih menjadi menguning. Dengan menggunakan aspirin, bisa memutihkan tanpa khawatir merusak bahan pakaian.

Caranya cukup mudah. Larutkan 500 mg pil aspirin dengan dua ember air panas. Selanjutnya, rendam pakaian kotor semalaman dalam larutan ini. Esok harinya, tuangkan beberapa pil aspirin yang telah dilarutkan dan cuci pakaian di mesin cuci seperti biasa.

4. Jangan Terlalu Lama Mengeringkan Pakaian

Adanya pengering pada mesin cuci membuat kita tidak perlu lagi repot-repot menjemur pakaian. Akan tetapi, mengeringkan pakaian sebaiknya jangan terlalu lama. Perhatikan petunjuk pemakaian pada mesin cuci, keringkanlah dengan durasi secukupnya. Pakaian yang terlalu lama dikeringkan justru menjadi kusut dan susah disetrika. Hal ini terjadi akibat kain yang sudah mengalami resistensi terhadap panas. Selain menghemat energy, menggunakan pengering sesuai petunjuk akan membuat bahan pakaian tidak mudah rusak.

5. Manfaatkan Sampo Bayi untuk Baju yang Menyusut

Sampo bayi merupakan bahan pembersih yang tidak banyak mengandung deterjen tapi banyak kandungan pelembab. Sehingga cocok untuk mengembalikan ukuran baju berbahan rajut yang menyusut untuk meregangkan serat-seratnya.

Caranya mudah, masukkan sampo bayi ke dalam bak berisi air hangat.  Setiap 1 liter air, campur 1 sdm (12 ml) sampo bayi, aduk sampai berbusa. Rendam pakaian ke dalam larutan tersebut selama kurang lebih 30 menit. Setelah itu, peras dan angkat baju tanpa dibilas. Kemudian, gulung baju dengan handuk kering hingga kadar air dalam baju sedikit berkurang. Jemur baju dengan posisi horizontal, biarkan mengering secara alami.

Nah, dengan menerapkan 5 tips praktis mencuci di atas, pakaian tidak mudah rusak.

Jasa servis mesin cuci kunjungi www.servismesincuci.com atau klik disini.

Mencuci dengan Suhu Air yang Tepat

Mencuci dengan Suhu Air yang Tepat

servismesincuci.com – Mencuci pakaian sebaiknya dengan suhu air yang tepat agar pakaian awet. Suhu air yang digunakan saat mencuci dapat mempengaruhi hasil cucian. Masing-masing bahan pakaian memiliki cara perawatan yang berbeda-beda. Tidak semua jenis pakaian bisa dicuci dengan suhu air yang panas. Dengan suhu air yang tidak sesuai bisa-bisa membuat pakaian cepat rusak. Selain itu, warna pakaian akan mudah luntur serta tidak bersih maksimal. Berikut ini adalah panduan mencuci baju berdasarkan suhu air yang tepat:

  • Air Panas

    Suhu air panas sangat cocok untuk mencuci baju berwarna putih dan baju yang terlalu kotor, seperti popok. Suhu air panas sekitar 54o C adalah suhu yang paling tepat untuk membersihkan kuman dan kotoran yang susah hilang. Air panas sangat ideal untuk mencuci handuk, sprei, lap dapur, pakaian yang kotor karena keringat dan tanah, pakaian dalam, dan semua jenis kain yang ternoda minyak atau oli. Namun, tidak semua jenis kain dapat dicuci dengan air panas. Sebaiknya baca label pencucian pada pakaian terlebih dahulu untuk menghindari penyusutan.

  • Air Hangat

    Suhu air yang hangat sesuai untuk mencuci pakaian dari serat buatan manusia, jeans, dan rajutan. Air dengan suhu 32o C sangat cocok untuk mencuci pakaian berwarna gelap, pakaian yang sedikit kotor, dan pakaian berbahan sintetis. Hampir semua jenis pakaian dapat dicuci dengan air hangat. Hal ini dikarenakan, suhu air yang hangat tidak menyebabkan penyusutan pada pakaian.

  • Air Dingin

    Air dingin merupakan suhu air yang bisa digunakan untuk mencuci semua jenis pakaian. Namun, ada beberapa jenis pakaian yang paling ideal dicuci menggunakan air dingin, seperti pakaian yang mudah luntur, pakaian berbahan lembut (sutra, stocking, wol), pakaian dengan konstruksi halus (berenda atau berpayet), dan pakaian yang tidak terlalu kotor. Suhu air dingin yang cocok untuk mencuci jenis pakaian tersebut adalah di bawah 23o C.

Jadi, selain menggunakan penghilang noda, memperhatikan suhu air saat mencuci juga sangat penting. Anda tidak mau kan jika hasil cucian tidak bersih?

 

Jasa servis mesin cuci kunjungi www.servismesincuci.com atau klik disini.

 

Mesin Cuci Hemat Listrik

Mesin Cuci Hemat Listrik

ELECTROLUX Mesin Cuci Front Load UltraEco EWF8005EQWA

Spesifikasi

Fitur Mesin Cuci
Kapasitas Produk (Kg) 8 Kg
Warna Produk Putih
Ukuran Produk 600 x 850 x 568 mm
Kecepatan Peras 1000 rpm
Daya Maksimal 350 watt
Lain-lain
  • Tipe tampilan: IQ Touch™ dengan Tampilan Waktu LED
  • Jenis Tabung: Hive
  • Child Lock
  • Pintu 3XL
  • Program Quick 20
  • Program Hijab dan Batik
  • Maksimum waktu tunda start (jam):20

Review

servismesincuci.com – Dengan menggunakan Mesin Cuci UltraEco EWF8005EQWA, Anda dapat lebih menghemat listrik hingga 70%. Hal ini dikarenakan daya maksimal mesin cuci yang rendah, yaitu 350 watt.  Meskipun bekerja dengan watt yang rendah, mesin cuci ini menghasilkan performa cucian yang sangat baik. Kain hijab dan batik Anda yang berharga juga bisa dicuci menggunakan mesin cuci ini tanpa khawatir bahannya cepat rusak. Sistem UltraEco memungkinkan pencucian dengan daya lebih rendah dengan tetap memberikan hasil pencucian unggul menggunakan air dingin. Dengan mesin cuci UltraEco, kini mencuci pakaian menjadi lebih mudah deh. Anda bisa mendapatkan mesin cuci hemat listrik ini dengan harga 6 juta-an lho!

Keunggulan

Selain hemat listrik, mesin cuci UltraEco EWF8005EQWA ini memiliki berbagai keunggulan. Berikut ini adalah keunggulannya.

  • Mencuci Hijab dan Batik dengan mudah
    Kain hijab dan batik Anda yang berharga akan dicuci dengan lembut karena kinerja tabung yang sangat halus. Dengan kemampuan menghapus noda yang unggul, Anda tidak perlu khawatir hasil cuciannya kurang bersih. Selain itu, pakaian akan mendapatkan perlindungan warna lebih baik sehingga mengurangi resiko pemudaran warna.
  • Mudah memuat dan mengeluarkan pakaian
    Mesin cuci ini memiliki pintu XXXL, yaitu 12% lebih besar dari pintu bukaan biasanya. Dengan ukuran pintu XXXL, akan lebih memudahkan Anda dalam memasukkan dan mengeluarkan cucian. Cocok untuk mencuci sprei King size/Bed Cover King Size.
  • Pencucian lebih cerdas dengan fitur buka pintu
    Fungsi Add Clothes memberikan fleksibilitas untuk memasukkan pakaian yang tertinggal hingga 15 menit setelah siklus pencucian dimulai. Dengan begitu, tidak pernah ada cucian yang tertinggal setelah Anda selesai mencuci.
  • Beragam pilihan tingkat kotoran untuk perawatan lebih baik
    Biasanya, cucian memiliki tingkat kekotoran yang berbeda. Nah, mesin cuci ini memberikan 3 opsi level kotoran yang dapat Anda pilih. Anda dapat menambah atau mengurangi durasi program pencucian berdasarkan tingkat kekotoran pakaian. Dengan fleksibilitas ini, selain menghemat waktu dan energi, pakaian Anda juga lebih awet dengan meminimalkan pencucian berlebih.

Jasa Servis Mesin Cuci kunjungi www.servismesincuci.com atau klik disini.

 

Kesalahan Menggunakan Mesin Cuci

Kesalahan Menggunakan Mesin Cuci

servismesincuci.com – Adanya mesin cuci, mencuci menjadi lebih mudah. Pakaian kotor yang menumpuk tidak lagi menjadi masalah saat rutinitas padat. Namun, bukan berarti mencuci dengan sembarangan tanpa memerhatikan petunjuk pemakaian. Bisa-bisa pakaian cepat rusak, bahkan bisa juga mesin cucinya. Nah, berikut beberapa kesalahan yang perlu dihindari saat mencuci menggunakan mesin cuci.

1. Tidak Membaca Petunjuk Perawatan Pakaian

Setiap bahan pakaian memiliki cara perawatan yang berbeda-beda. Biasanya produsen pakaian menyertakan petunjuk perawatan pada label pakaian tersebut. Seringkali orang mengabaikan petunjuk perawatan pada label pakaian. Padahal, pakaian akan lebih awet jika perawatannya sesuai pada label pakaian tersebut.

2. Tidak Memilah dan Memisahkan Cucian

Tidak semua jenis pakaian bisa dicuci dengan cara yang sama. Ada bahan pakaian yang harus dicuci dengan suhu tinggi, jumlah deterjen yang lebih banyak, dan sebagainya. Begitu juga dengan warna pakaian untuk menghindari kelunturan. Pakaian berwarna putih sebaiknya dicuci terpisah.

3. Lupa Mengosongkan Kantung pada Pakaian Sebelum Dicuci

Benda-benda seperti tisu dan pulpen dalam kantung yang ikut tercuci, akan membahayakan pakaian lain. Apalagi uang logam, bisa terselip ke selang air, filter, bahkan masuk ke antara drum dan merusak mesin putar.

4. Tidak Membersihkan Noda Terlebih Dulu Sebelum Mencuci

Beberapa jenis noda perlu dibersihkan terlebih dulu sebelum dicuci dengan mesin cuci. Pastikan membersihkan noda dengan cara yang sesuai dengan jenis noda tersebut. Jika menggunakan cairan pembersih noda, baca petunjuk pemakaiannya dengan seksama ya

5. Terlalu Banyak Menggunakan Deterjen

Menggunakan banyak deterjen tidak menjamin cucian semakin bersih. Terlalu banyak deterjen justru dapat merusak mesin cuci. Sebaiknya, perhatikan petunjuk pemakaian deterjen pada kemasan.

6. Banyaknya Pakaian yang Tidak Sesuai dengan Kapasitas Mesin

Mencuci pakaian sebaiknya tidak melebihi maupun jauh dibawah kapasitas karena dapat merusak mesin cuci. Mencuci melebihi kapasitas mengakibatkan pakaian tidak tercuci sempurna. Sedangkan mencuci jauh dibawah kapasitas biasanya mesin menolak untuk bekerja. Terkadang, mesin cuci bergetar hebat ditengah proses pencucian karena berat yang tidak seimbang di dalam tabung.

7. Menggunakan Air dengan Suhu yang Salah

Tidak semua pakaian bisa dicuci dengan menggunakan air hangat atau air panas. Beberapa jenis bahan, misalnya bahan rajut, akan menyusut jika dicuci dengan air panas.

8. Membiarkan Cucian Terlalu Lama di Dalam Mesin Cuci

Pakaian yang telah selesai dicuci harus segera dikeluarkan kemudian dijemur. Hal ini untuk menghindari bau apek apabila terlalu lama di dalam mesin cuci.

Dengan menghindari beberapa kesalahan tersebut, pakaian serta mesin cuci akan lebih awet.

Jasa servis mesin cuci kunjungi www.servismesincuci.com atau klik disini.

Hal Penting Saat Mencuci dengan Mesin

Hal Penting Saat Mencuci dengan Mesin

servismesincuci.com – Dengan adanya mesin cuci, mencuci menjadi lebih mudah dan menghemat waktu. Akan tetapi, kita tetap harus menyesuaikannya dengan bahan pakaian agar tidak cepat rusak. Berikut ini hal penting yang harus diperhatikan saat mencuci dengan mesin cuci agar pakaian tidak cepat rusak.

1. Tidak semua pakaian bisa dicuci menggunakan suhu air yang tinggi

Banyak orang beranggapan bahwa mencuci dengan suhu tinggi bisa membunuh kuman penyebab bau serta mengangkat kotoran dengan maksimal. Suhu air yang tinggi justru akan membuat pakaian menjadi kasar dan warnanya pudar. Lebih parahnya, pakaian akan menyusut. Selain itu, serat kain menjadi kaku sehingga tampak kusut meskipun sudah disetrika. Jadi, tidak semua pakaian bisa dicuci dengan suhu air yang tinggi. Beberapa bahan pakaian yang bisa dicuci dengan suhu 190oF adalah linen atau handuk. Untuk bahan pakaian lain lebih baik menggunakan suhu air yang lebih rendah, misalnya 30oC. Mencuci menggunakan suhu yang rendah juga dapat menghemat energi untuk menjaga kelestarian lingkungan. Agar lebih aman, perhatikan petunjuk pencucian pada label pakaian ya!

2. Menggunakan mesin cuci untuk pakaian yang sangat kotor

Pakaian yang sangat kotor hendaknya dicuci secara terpisah. Suhu yang digunakan adalah suhu maksimum sesuai yang tercantum pada label cara penanganan. Hal ini terutama untuk noda yang telah kering, makanan berbau tajam, minyak, lumpur, dan rumput. Jika tidak, Anda akan membuang energi karena harus mencucinya lagi. Pakaian yang sangat kotor seharusnya direndam terlebih dulu kemudian dikucek menggunakan tangan. Setelah diberi cairan penghilang noda, baru dimasukkan ke dalam mesin cuci.

3. Penggunaan deterjen dan pelembut secara berlebihan tidak baik untuk pakaian

Deterjen yang berlebihan dapat menyumbat wadah deterjen lalu menyebabkan bau tidak sedap. Penggunaan pelembut terlalu banyak membuat pakaian susah untuk dibilas. Sebaiknya ikuti dosis yang ada pada kemasan.

4. Mencuci jeans atau denim terlalu sering justru akan membuatnya cepat pudar

Hal ini tergantung seberapa sering jeans digunakan dan bagaimana karakteristik tubuh. Untuk menghilangkan bau, biasanya cukup diangin-anginkan.

5. Cara mengeringkan pakaian setelah dicuci menggunakan mesin, juga berpengaruh pada pakaian

Hal yang perlu diperhatikan saat mengeringkan pakaian :

  • Terlalu sering mengeringkan otomatis bisa membuat pakaian cepat aus dan kehilangan warna.
  • Jangan gunakan pengeringan otomatis untuk bahan yang tipis dan halus.
  • Jangan membuat pakaian terlalu kering karena pakaian akan sulit saat disetrika.
  • Jangan menggantung bahan yang terbuat dari rajutan atau wol karena akan mengubah bentuknya.
  • Sebelum dijemur, luruskan kain terlebih dulu untuk menghindari kerutan.

6. Cara merawat mesin cuci juga berpengaruh terhadap pakaian

Kotoran dan residu dari deterjen serta segala sesuatu yang terkumpul dalam mesin cuci lambat laun akan menempel pada pakaian. Akibatnya, menyebabkan noda putih atau bau busuk pada pakaian. Jadi, mesin cuci perlu dibersihkan secara teratur.

Nah, dengan memperhatikan 6 hal penting saat mencuci menggunakan mesin cuci  tentunya pakaian akan lebih awet.

Jasa servis mesin cuci kunjungi www.servismesincuci.com atau klik disini.

Memilih Mesin Cuci Sesuai dengan Kebutuhan

Memilih Mesin Cuci Sesuai dengan Kebutuhan

servismesincuci.com – Saat ingin membeli mesin cuci, tentu ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Hal yang sering dipertimbangkan misalnya harganya terjangkau atau dalam hal efisiensi kelistrikan. Berikut ini, jenis-jenis mesin cuci dikelompokan berdasarkan pintu bukaan dan sistem kerja. Jadi, ibu bisa memilih mesin cuci sesuai kebutuhan.

Jenis-Jenis Mesin Cuci Berdasarkan Letak Pintu

1. Mesin Cuci Top Loading

Pakaian dimasukkan ke dalam mesin cuci melalui bagian atas karena pintunya terletak pada bagian atas mesin. Pengguna mesin cuci ini umumnya konsumen rumahan dan keluarga karena ukurannya lebih praktis serta harganya lebih terjangkau. Akan tetapi, mesin cuci jenis ini memerlukan banyak air dan deterjen dalam bekerja sehingga kurang efisien.

2. Front Loading

Pintu mesin cuci front loading untuk memasukkan pakaian terletak di bagian depan. Mesin cuci ini banyak digunakan pada bisnis komersil seperti laundry karena terbukti lebih irit dalam penggunaan listrik, air, dan deterjen. Akan tetapi, harga mesin cuci front loading cenderung lebih mahal.

Dari kedua jenis mesin cuci tersebut, Ibu bisa mempertimbangkan mesin cuci mana yang akan dipilih. Mesin cuci yang praktis dan harganya terjangkau atau mesin cuci yang efisien dalam hal listrik, air, dan deterjen.

Jenis-jenis Mesin Cuci Berdasarkan Sistem Kerja

1. Semi-automatic

Mesin cuci ini memiliki dua tabung berbeda untuk bagian pencucian dan pengeringan. Terlebih dulu memasukkan pakaian di tabung pencucian. Setelah selesai, kemudian pakaian dipindah secara manual ke tabung pengeringan. Kelebihannya, setelah proses mencuci selesai dan dipindahkan ke tabung pengering, tabung pencucian bisa digunakan untuk mencuci pakaian lain.

2. Fully-automatic

Pada mesin cuci fully-automatic, semua proses dari pencucian hingga pengeringan berlangsung dalam satu tabung. Cukup dengan menekan satu tombol kontrol, semua proses pencucian akan berjalan secara otomatis hingga selesai. Kelebihannya, Ibu bisa melakukan pekerjaan lain sembari menunggu semua proses mencuci selesai.

Masing-masing mesin cuci tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Jadi, pilih mesin cuci terbaik sesuai kebutuhan ya

Jasa servis mesin cuci Jogja kunjungi www.servismesincuci.com atau klik disini.