Tips Memakai High Heels

Tips Memakai High Heels

servismesincuci.com – Alasan wanita memakai high heels selain karena tuntutan pekerjaan adalah untuk menunjang penampilan. Selain agar terlihat lebih tinggi, memakai high heels dapat membuat pemakainya lebih anggun dan feminine. Akan tetapi tidak semua wanita terbiasa memakainya, sehingga akan terasa menyakitkan kaki. Berikut ini beberapa tips memakai high heels agar kaki lebih nyaman.

Pilihlah ukuran yang pas

Jangan hanya mementingkan desain dan fitting high heels yang oke, karena kesehatan kakilah yang lebih utama. Sepatu akan nyaman dipakai jika ukurannya tidak kebesaran maupun kekecilan, baik panjang maupun lebarnya.

Gunakan deodoran

Oleskan deodoran berbentuk roll on di bagian-bagian yang beresiko menimbulkan lecet, seperti sendi-sendi jari kaki, bagian belakang tumit, dan bagian atas kaki yang sering bergesekan dengan sepatu. Hal ini akan memudahkan kaki saat masuk ke dalam sepatu serta mencegah kaki agar tidak melepuh. Setelah mengoleskan deodoran, diamkan sejenak hingga mengering sebelum digunakan.

Gunakan petroleum jelly dan sampo kering

Untuk melembapkan, oleskan petroleum jelly pada bagian tumit, telapak kaki, punggung kaki dan pergelangan kaki. Hal ini untuk mencegah gesekan kasar antara kulit dan sepatu yang bisa meneyebabkan kaki lecet. Sedangkan untuk kaki yang mudah berkeringat, gunakan sampo kering untuk menghindari licin yang menyebabkan kamu jatuh saat pakai sepatu heels.

Pilihlah sol bermodel platform

High heels dengan sol platform adalah lebih aman dipakai dalam waktu yang lama dibandingkan skinny stilettos. Sol-nya yang cukup tebal (utamakan yang berbahan karet) pada bagian depan sepatu, tekanan pada telapak kaki bagian depan akan berkurang. Dengan begitu, rasa sakit juga semakin berkurang.

Pakai high heels bertali

High heels yang dimaksud adalah sepatu yang ada ikatannya ke pergelangan kaki. Dengan adanya tali, dapat membantu menjaga kaki tetap aman di sepatu. Sehingga kaki tidak terlalu terbebani untuk menjaga posisi sehingga aman ketika dipakai berjalan.

Letakkan ekstra bantalan

Tambahan bantalan/shoes pad untuk mengurangi rasa sakit bagian depan telapak kaki akibat tekanan hak tinggi. Pastikan telapak kaki menempel sempurna dengan sepatu. Jangan ada ruang kosong antara telapak kaki dan sepatu, hal ini bisa menyebabkan urat tegang dan kram kaki.

Rekatkan jari menggunakan plester

Dengan merekatkan jari kedua dan ketiga (dari jempol kaki) saat memakai high heels dengan model tertutup ampuh mengurangi rasa sakit pada telapak kaki akibat tekanan hak tinggi. Alasannya, syaraf yang ada diantara kedua jari ini akan menimbulkan rasa sakit jika terpisah dan diberi tekanan. Dengan menyatukannya menggunakan plester, rasa sakit bisa dikurangi.

Istirahat

Sesekali kaki perlu beristirahat, apalagi jika sudah berdiri sepanjang hari. Duduklah sebentar, melepaskan sepatu, dan biarkan kaki beristirahat.

Nah, dengan melakukan beberapa tips di atas, kaki Anda akan aman. Selamat mencoba!

Jasa servis mesin cuci kunjungi www.servismesincuci.com atau klik disini.

 

Tips Jitu Pakaian Bermasalah

Tips Jitu Pakaian Bermasalah

servismesincuci.com – Sering mengalami situasi di mana pakaian terkena masalah pada saat akan memakainya? Dengan metode yang sedehana, pakaian bermasalah tersebut dapat dicari solusinya. Berikut ini beberapa tips jitu pakaian bermasalah.

Ritsleting rusak

Tidak perlu panik saat ritsleting macet. Anda bisa memanfaatkan lilin atau sabun batang untuk mengembalikan ritsleting seperti semula. Caranya cukup mudah, gosokkan lilin atau sabun batang ke ritsleting, ulangi terus-menerus buka tutup ritsleting hingga tidak seret lagi.

Sweater rajut yang membuat gatal dan iritasi

Terkadang kain rajut permukaannya tidak sehalus bahan katun sehingga menyebabkan kulit gatal bahkan iritasi. Untuk mengatasinya, akhiri proses pencucian dengan hair conditioner, pastikan bilas secara menyeluruh, kemudian keringkan seperti biasa.

Merawat bahan denim menggunakan cuka

Dengan menggunakan cuka, bahan denim akan lebih awet serta dapat membasmi bau membandel. Caranya cukup merendam bahan denim ke dalam campuran air dingin dan secangkir cuka putih.

Noda make up pada pakaian

Saat menggunakan waterproof eyeliner, tanpa sengaja tercoret pada pakaian. Dengan menggunakan make up wips, noda sebandel waterproof make up tersebut dapat teratasi. Caranya mudah, usap lembut pakaian yang terkena noda dengan menggunakan make up wipes.

Bagian kerah yang kusut

Karena kerah terlalu kusut, sudah disetrika tidak juga jadi halus. Cobalah menggunakan flat iron. Bentuknya yang lebih kecil, fleksibel untuk menjangkau area pakaian yang mungkin terlewat. Selain itu, pakaian akan terpapar maksimal oleh panas yang dihasilkan, menjadikannya lebih efektif dalam merapikan bagian yang kusut.

Bau membandel pada sepatu

Saat berada di lingkungan dan bertemu dengan orang-orang, aroma tidak sedap pada sepatu dapat mengurangi percaya diri. Caranya mudah, cukup letakkan teh celup pada sepatu. Diamkan selama semalam. Jangan lupa untuk menaruh sepatu di tempat yang terbuka. Agar sepatu tidak lembap. Bau teh akan menyerap bau tidak sedap pada sepatu. Aroma khas dari teh akan membuat sepatu kembali bersih dan tidak mengeluarkan bau tidak sedap.

Bintik hitam jamur

Cuka merupakan bahan alami yang aman untuk membunuh jamur. Dengan mengunakan cuka, noda jamur dapat diatasi. Caranya yaitu mencampur air dingin dan cuka. Kemudian rendam pakaian yang terkena noda jamur pada campuran air tersebut selama 1 jam. Setelah direndam, cuci pakaian dengan deterjen kemudian bilas dengan air hangat.

Nah, cukup mudah dan sederhana bukan? Dengan beberapa tips tersebut beberapa pakaian bermasalah dapat diatasi. Selamat mencoba.

Jasa servis mesin cuci kunjungi www.servismesincuci.com atau klik disini.

 

Tips Mewarnai Jeans Luntur

Tips Mewarnai Jeans Luntur

servismesincuci.com – Kain jeans cukup disukai banyak kalangan karena mudah dikombinasikan dengan banyak pakaian. Kain jeans sering dipakai dalam berbagai acara. Tapi karena sering digunakan, akibatnya warna jeans kesayangan jadi luntur dan terlihat buluk. Mengatasi kain jeans yang luntur tidak harus membawanya ke tempat jasa vermax karena melakukan pewarnaan jeans sendiri cukup mudah. Berikut ini beberapa tips mewarnai jeans yang luntur:

Dicuci Terlebih Dulu

Bahan jeans yang kotor tidak mampu menyerap pewarna dengan baik karena tertutup oleh noda dan kotoran. Oleh karena itu, sebaiknya jeans dicuci terlebih dulu.

Memilih Pewarna yang Gelap

Pilihlah pewarna yang lebih gelap dari warna jeans. Pewarna yang lebih terang akan menghasilkan warna yang aneh setelah dicampurkan. Pewarna kain alami dan kimia biasanya dijual di toko peralatan seni serta dilengkapi dengan petunjuk dan tips praktis.

Mewarnai Jeans

Barang-barang yang perlu dipersiapkan adalah kain jeans yang ingin diwarnai, pewarna (wenter/wantek), sarung tangan plastik/karet untuk melindungi tangan dari pewarna, panci ukuran sedang, kompor, dan spatula/alat pengaduk lain yang tahan panas. Berikut ini langkah-langkah mewarnai celana jeans:

  • Tuangkan 3 liter air bersih ke dalam panci berukuran sedang, kemudian panaskan dengan kompor hingga air mendidih.
  • Masukkan pewarna wantek ke dalam air mendidih, aduk menggunakan spatula hingga warnanya merata.
  • Masukkan kain jeans ke dalam larutan warna tersebut, aduk menggunakan spatula selama kurang lebih 15-30 menit.
  • Setelah pewarna terserap ke dalam serat kain jeans secara merata, angkat kain jeans kemudian diamkan hingga dingin.
  • Cucilah kain jeans menggunakan air dingin untuk menghilangkan noda yang menempel selama pewarnaan.
  • Jemurlah kain jeans di tempat yang teduh atau tidak terkena sinar matahari langsung agar warnanya tidak mudah luntur.
  • Setelah kering, kain jeans dapat disetrika dan dipakai seperti biasa.

Nah. cukup mudah bukan? Dengan mengikuti beberapa tips di atas, kain jeans kesayangan Anda yang luntur akan menjadi seperti baru lagi. Selamat mencoba!

Jasa servis mesin cuci kunjungi www.servismesincuci.com atau klik disini.

 

Merawat Pakaian sesuai Bahan

Merawat Pakaian sesuai Bahan

servismesincuci.com – Dalam berbagai aktivitas, tentu bahan pakaian yang digunakan juga berbeda-beda. Misalnya pada saat olahraga atau pesta, tentu bahan pakainnya berbeda. Begitu pula pada saat cuaca panas atau dingin. Misalnya pada saat cuaca panas, kita lebih memilih menggunakan bahan pakaian yang tidak tebal dan dapat menyerap keringat, sedangkan saat cuaca dingin menggunakan pakaian tebal. Sering membeli pakaian dari online shop? Tentu sudah hafal berbagai jenis bahan pakaian, ya. Berbeda-beda bahan pakaian tentu cara merawatnya pun berbeda. Berikut ini cara merawat pakaian sesuai bahan:

Katun

Kain katun terbuat dari serat kapas. Merupakan bahan yang umum dan banyak digunakan untuk membuat pakaian karena bahannya lembut dan nyaman digunakan. Meskipun bertekstur lembut, serat katun sangat kuat dan tahan lama jika dirawat dengan teknik yang tepat. Selain itu, katun mudah menyerap keringat sehingga cocok dipakai di tempat yang beriklim tropis. Perawatan kain katun juga lebih mudah dibandingkan dengan bahan pakaian lain. Berikut ini tips merawat pakaian berbahan katun:

  • Mencuci dengan menggunakan air dingin,
  • Hindari merendam terlalu lama
  • Jangan menjemur kain katun di bawah panas matahari langsung, sebaiknya di tempat yang teduh namun masih mendapat sedikit sinar matahari,
  • Jangan menyimpannya dalam kondisi terlipat, lebih baik menggantungnya karena kain katun mudah kusut.

Wol

Bahan wol umumnya terbuat dari bulu domba, kerap digunakan untuk membuat pakaian hangat atau sweater. Karena sifatnya yang elastis, bahan ini selalu diikuti petunjuk perawatan di setiap pakaian, untuk menghindari penyusutan atau pemelaran.

Merawat pakaian dengan bahan ini terbilang cukup sulit. Bahan kain wol yang kaya serat membuatnya cepat menyerap noda dan susah dibersihkan. Cara mencucinya pun tidak bisa dengan sembarangan disikat karena akan membuat serat kain mencuat keluar dan tentunya dapat merusak tampilan baju. Cara terbaik untuk merawat pakaian berbahan wol adalah:

  • Mencuci dengan menggunakan deterjen khusus kain wol
  • Saat menjemur, jangan menggantungnya, sebaiknya letakkan busana dalam tempat yang datar
  • Saat menyetrika, gunakan kain lembab yang ditaruh di bagian bawah untuk menghindari kain wol agar tidak berwarna mengkilap,
  • Untuk penyimpanan, pakaian wol sebaiknya disimpan dalam keadaan dilipat rapi.

Bahan Rayon Spandex

Biasa disebut bahan linen. Bahan ini memiliki keunggulan menyerap keringat yang lebih baik dan terasa dingin di kulit. Teksturnya juga lebih lembut dan tidak mudah kusut. Berikut ini cara merawat pakaian berbahan linen:

  • Pisahkan dari pakaian yang kasar karena dapat merusak tekstur lembut dari bahan spandex dan rayon
  • Pisahkan pula antara baju yang berwarna muda dengan yang polos
  • Rendam cucian secukupnya, kira-kira 20 menit
  • Hindari mencuci dengan suhu 60oC karena bisa membuat kain cepat rusak
  • Jangan menyikat atau memeras dengan kuat
  • Sebaiknya cuci menggunakan tangan
  • Setrika dengan suhu medium
  • Jangan menjemurnya di bawah matahari langsung
  • Hindari untuk menggantunganya karena akan membuat baju lebih melar.

Bahan Denim

Bahan ini umumnya dijadikan celana jeans atau jaket jeans. Celana jeans menjadi favorit generasi muda karena warnanya netral dan bisa dipadupadankan dengan beragam jenis model atasan. Berikut ini cara merawat bahan denim:

  • Jangan mencucinya terlalu sering, karena akan membuat warnanya pudar
  • Gunakan air dingin dan jemurlah seperti biasa

Bahan Baju Renang

Baju renang terbuat dari bahan khusus dan berbeda dari bahan pakaian pada umumnya. Berikut ini cara merawat baju renang agar senantiasa nyaman digunakan:

  • Cuci menggunakan tangan
  • Cuci menggunakan air dingin
  • Selalu pastikan deterjen yang anda pakai lembut
  • Cukup menjemur dengan mengangin-anginkannya

Sutra

Bahan sutera menjadi favorit karena dapat membuat pemakainya terlihat anggun dan elegan. Merupakan bahan pakaian yang berkualitas tinggi sehingga harganya cukup mahal. Dalam merawat bahan ini harus memperhatikan hal-hal berikut:

  • Baju dengan bahan 100% sutra sebaiknya dicuci dengan teknik dry cleaning, karena sifatnya yang lembut dan mudah rapuh
  • Gunakan deterjen khusus
  • Pilih menu delicate yang ada pada mesin cuci
  • Hindari menyikat bahan sutera pada saat mencuci
  • Tambahkan pelembut agar kehalusan kain sutera tetap terjaga
  • Jangan memeras bahan sutra dengan memelintirnya, cukup menekan pakaian dari atas ke bawah
  • Jemur dengan cara mengangin-anginkannya
  • Ketika menyetrika, lapisi pakaian sutra dengan kain serta gunakan suhu yang tidak terlalu panas untuk menghindari kain yang mungkin akan lengket atau menempel pada alas setrika.

Nilon

Sebagai kain berbahan sintetis, sifat nilon dikenal mudah menyerap warna pakaian lain serta rentan terkena luntur. Oleh karena itu, pisahkan baju berbahan nilon dari bahan-bahan lainnya, terutama pakaian berwarna terang atau putih. Jika diperlukan bleach, gunakan yang tidak mengandung klorin.

Chiffon

Jenis kain ini bersifat sedikit kasar namun ringan, sehingga dapat mengikuti bentuk tubuh pemakaiannya. Berikut ini cara merawat pakaian berbahan chiffon:

  • Sebelum mencuci, pisahkan bahan-bahan lainnya dengan kain yang mudah menyerap warna ini
  • Gunakan air bersuhu ruangan atau dingin baik saat mencuci dengan tangan atau mesin cuci
  • Saat menyetrika, gunakan suhu sedang serta gunakan kain pelapis sehingga setrika tidak bersentuhan langsung karena kain chiffon mudah bolong
  • Dalam penyimpanannya, chiffon lebih baik digantung untuk mempertahankan bentuknya.

Nah, dengan mengetahui cara merawat pakaian sesuai bahannya, pakaian akan lebih awet. Apabila tidak memungkinkan untuk melakukan perawatan pakaian di rumah, dapat memilih laundry dan dry cleaning sebagai alternatif.

Jasa servis mesin cuci kunjungi www.servismesincuci.com atau klik disini.

 

Tips Merawat Sneakers Putih

Tips Merawat Sneakers Putih

servismesincuci.com – Sneakers berwarna putih memang membutuhkan perawatan yang detail. Karena berwarna putih, jika kotor sedikit saja pasti terlihat mencolok. Belum lagi pada saat memakainya, tentu harus lebih berhati-hati. Jangan sampai terkena becekan air di jalan, hmmm…salah-salah warna yang putih bersih jadi kotor dan dekil. Berikut ini tips membersihkan sneakers putih agar selalu putih bersih.

Mencuci sneakers menggunakan baking soda

Campurkan satu sendok makan baking soda, setengah sendok makan hidrogen peroksida, dan setengah sendok makan air hangat dalam wadah hingga menjadi pasta. Dengan menggunakan sikat gigi, gosok dengan lembut pasta tersebut pada noda atau perubahan warna di sneakers putih. Diamkan selama 30 menit, kemudian bilas.

Sabun dan air

Campurkan sedikit sabun dengan air. Gunakan spons basah untuk menyeka kotoran pada sepatu. Sambil menunggu kering, isi sepatu dengan kepalan kertas agar bentuk sepatu tetap terjaga meski dibiarkan semalaman. Cara ini akan bekerja maksimal pada sepatu yang berbahan karet dan kanvas.

Cairan pembersih serbaguna dan tisu dapur

Seperti sabun dan air, teknik ini tidak dianjurkan untuk sepatu berbahan leather trainers. Akan tetapi cara ini sangat ampuh untuk memusnahkan noda lecet yang tingkat kesulitannya tinggi untuk dibersihkan.

Pasta gigi

Dengan menggunakan sikat gigi dan pasta gigi, gosoklah sepatu di bawah pancuran air kemudian basuh perlahan dengan lap bekas. Tipisnya serat sikat gigi mampu menjangkau spot yang terpencil!

Semir sepatu

Lebih baik pilih semir yang berwarna netral. Mulailah dengan menguji semir di bagian kulit yang letaknya tersembunyi untuk memastikan perbandingan warna. Jika sesuai, gosok polish tersebut ke sepatu dengan gerakan melingkar. Gunakan kain bersih atau sikat khusus untuk memoles sepatu. Selain menggunakan polish, petroleum jelly juga bisa dijadikan alternatif.

Pemutih

Menggunakan pemutih sebagai pilihan terakhir mengingat sifatnya yang korosif. Caranya, cairkan satu bagian pemutih dan pisahkan jadi beberapa bagian lalu gunakan sikat gigi untuk menyikatnya. Diamkan sebelum membilasnya secara menyeluruh.

Jangan lupakan tali sepatu

Jika sepatu sudah bersih, jangan lupa membersihkan tali sepatu juga ya. Tali yang kotor turut merusak tampilan sepatu. Lepaskan tali dari sepatu dan cuci menggunakan air sabun yang hangat. Cukup angin-anginkan hingga kering.

Jangan menggunakan mesin cuci dan pengering

Selain merusak mesin cuci, cara ini juga dapat merusak sepatu. Temperatur panas pada pengering mesin cuci dapat menyebabkan karet sepatu yang awalnya putih jadi menguning.

Mencegah

Kalau tidak ingin repot-repot membersihkan sepatu, lebih baik cari aman. Ingat, “mencegah lebih baik daripada mengobati“.

Nah, dengan mengikuti berbagai tips di atas, sneakers putih yang kotor akan dengan mudah dibersihkan. Selamat mencoba!

Jasa servis mesin cuci kunjungi www.servismesincuci.com atau klik disini.

Tips Menyetrika Pakaian

Tips Menyetrika Pakaian

Tips Menyetrika Pakaian agar Tidak Mudah Rusak

servismesincuci.com – Menyetrika pakaian sudah bukan merupakan hal yang tidak biasa. Bukan hanya pakaian penting saja yang perlu disetrika, namun juga pakaian aktifitas harian seperti kaos dan sejenisnya. Hal ini dikarenakan pakaian yang tidak disetrika apabila dipakai menjadi tidak nyaman. Pakaian mewah sekali pun, jika tidak disetrika akan terlihat biasa saja. Namun, tidak bisa sembarangan dalam menyetrika karena dapat merusak bahan pakaian. Berikut ini beberapa tips menyetrika pakaian agar lebih awet.

Jangan mengeringkan baju terlalu lama

Menggantung baju terlalu lama di bawah matahari maupun pemanas akan mengeringkan pakaian secara berlebihan. Akibatnya, pakaian menjadi kaku dan keras. Dalam kondisi seperti ini, pakaian akan sangat sulit dibentuk kembali, padahal sudah disetrika. Penggunaan suhu setrika terlalu panas bukan menjadi solusi, justru akan merusak serat dari baju itu sendiri. Jadi, pastikan waktu mengeringkan pakaian Anda pas.

Memperhatikan bentuk pakaian

Untuk kemeja, selalu mulai menyetrika pada bagian lengan dengan bagian pergelangan yang terbuka, serta bagian kerah yang rata di papan setrika. Diamkan kemeja yang baru saja disetrika dalam keadaan menggantung selama beberapa menit agar kelicinannya bertahan lebih lama. Untuk celana, setrika pada bagian lipatan utama dan berhenti 6 inci di bawah pinggang, kemudian gantung celana tersebut di bagian karet pinggang. Untuk rok, selalu setrika dari arah atass ke bawah kecuali ada lipatan atau lekukan dimana Anda sebaiknya mulai menyetrika dari bawah. Jika Anda harus menyetrika baju berlipit, mulailah dari bawah dan dari bagian dalam ke bagian luar lipitan. Sempurnakan dengan alat steam agar hasil maksimal.

Hindari menyetrika dengan cara melingkar

Pergerakan setrika juga harus diperhatikan. Jangan menyerika dengan cara memutar karena dapat membuat pakaian mudah melar. Selalu gunakan metode memanjang agar pakaian tetap rapi tanpa merusak bentuknya.

Tidak melindungi bahan yang halus

Menyetrika baju berbahan halus dengan suhu yang sangat panas akan merusak bahannya, bahkan meninggalkan bekas hangus. Lindungi baju dengan bahan halus menggunakan lapisan bahan seperti saputangan atau serbet.

Sesuaikan suhu

Ada beberapa setrika listik dilengkapi tingkat suhu yang dicocokan dengan bahan pakaian. Menyesuaikan suhu dengan bahan pakaian sangat penting karena berpengaruh pada keawetan pakaian tersebut.

Mulailah dengan menyetrika pakaian yang berbahan lebih halus karena pakaian tersebut tidak  perlu disetika dengan suhu terlalu panas. Kemudian beralih ke pakaian yang berbahan katun dan linen karena perlu disetrika dengan suhu lebih panas. Selalu diamkan setrika sementara waktu setelah mengubah suhunya.

Jangan setrika pakaian dalam keadaan lembab

Menyetrika pakaian dalam keadaan lembab dapat mempercepat proses pelapukan bahan pakaian. Selain itu, dapat menimbulkan bau tidak sedap meski sudah diberi cairan pelicin pada saat menyetrika.

Menggunakan pelicin pakaian

Menyemprot baju dengan pelicin akan membuatnya lebih mudah disetrika dan menghilangkan kusut.

Menggantung pakaian setelah disetrika

Jika ingin pakaian tidak cepat kusut, sebaiknya langsung menggantung pakaian tersebut setelah disetrika. Namun, jangan langsung memakainya agar baju benar-benar sudah licin dan kaku.

Dengan mengikuti beberapa tips di atas, selain menjaga keawetan pakaian juga dapat memudahkan Anda menyetrika. Selamat mencoba!

Jasa servis mesin cuci kunjungi www.servismesincuci.com atau klik disini.

Tips Menjaga Keawetan Legging

Tips Menjaga Keawetan Legging

Cara Mencuci Legging

servismesincuci.comLegging merupakan salah satu jenis celana yang berbahan elastis. Saat dipakai, legging akan membentuk kaki karena sifatnya yang ketat. Legging termasuk fashion item yang bisa jadi pilihan dalam berbagai kesempatan. Bisa dipakai pada saat olahraga bahkan bepergian, bisa disesuaikan dengan pakaian lain yang dikenakan. Bahan celana legging ini memang elastis. Akan tetapi, bisa mudah melar jika tidak dirawat dengan benar. Berikut ini cara mencuci legging agar lebih awet.

  • Sebelum mencuci legging sebaiknya periksa terlebih dulu petunjuk pencucian yang tertera pada label produk. . Biasanya terdapat beberapa simbol yang berarti bahwa, celana legging harus dicuci dengan lembut menggunakan tangan karena bisa melar jika dengan mesin, tidak bisa diberi pemutih, hingga tidak bisa disetrika.
  • Pisahkan baju yang benar-benar kotor dengan baju yang hanya terkena keringat saja. Pisahkan juga berdasarkan warna agar tidak melunturi pakaian lainnya. Sebaiknya, cuci legging terpisah dari bahan lain. Beberapa legging baru jika dicuci warnanya luntur.
  • Jika legging sangat bau atau terkena noda tambahkan beberapa tetes lemon ke dalam air dan diamkan selama beberapa saat sebelum mencucinya.
  • Jangan menggunakan pemutih karena bisa merusak warna dan kualitas celana.
  • Cuci legging dengan menggunakan air dingin saja.
  • Rendam legging dalam larutan deterjen selama 15-20 menit, setelah itu cuci perlahan kemudian bilas dengan lembut.
  • Cuci legging secara manual. Sebisa mungkin jangan menggunakan mesin cuci dan pengering karena bisa membuat legging melar.
  • Jangan pula menggunakan sikat baju untuk membersihkan noda membandel pada legging.
  • Jika memang terpaksa harus mencuci legging dalam mesin cuci kamu bisa menggunakan kantung jala atau stocking yang sudah tak terpakai agar legging terpisah dari celana lainnya.
  • Keringkan legging dengan menganginkannya.
  • Jangan menyetrika legging dengan temperatur yang terlalu tinggi. Ini akan membuat serat legging yang elastis jadi melebar.

Nah, beberapa tips di atas dapat menjaga keawetan legging Anda. Dengan begitu legging Anda tidak mudah melar sehingga tahan lama.

Jasa servis mesin cuci kunjungi www.servismesincuci.com atau klik disini.

Tips Merawat Jaket Kulit 1

Tips Merawat Jaket Kulit 1

Cara Membersihkan Jaket Kulit

servismesincuci.com – Jaket kulit yang berkualitas tidak pernah ketinggalan zaman. Untuk menjaga agar jaket kulit tetap dalam kondisi yang prima, diperlukan perawatan yang benar dan telaten. Berikut ini beberapa cara membersihkan jaket kulit agar terlihat baru dalam waktu yang lama.

1. Menggunakan Sabun dan Air

  • Buatlah campuran dari larutan sabun yang ringan

Tuangkan beberapa mililiter air hangat ke dalam wadah yang besar dan terbuka. Tambahkan kira-kira dua sendok teh sabun cuci piring cair dan aduk hingga sabun benar-benar larut ke dalam air. Ini akan menghasilkan larutan yang sangat lembut sehingga Anda bisa menggosokkannya pada jaket tanpa membuatnya rusak.

  • Basahi spons atau handuk yang lembut

Celupkan spons atau handuk ke dalam larutan sabun. Peras kelebihan cairannya. Spons atau handuk tersebut tidak boleh basah, hanya lembap. Apabila terlalu basah, airnya bisa meresap ke dalam kulit dan membuatnya basah. Ini bisa menimbulkan kerusakan pada jaket kulit Anda.

  • Menyeka bagian luar jaket

Menyeka jaket menggunakan handuk atau spons yang telah dibasahi larutan dengan gerakan yang halus dan memanjang. Jangan menggosokkannya dengan kuat. Berilah perhatian khusus pada bagian yang terdapat bintik-bintik air, bagian kulit yang berubah warna, dan tempat-tempat menumpuknya kotoran. Bersihkan seluruh bagian jaket, basahi kembali handuk jika diperlukan.

  • Bersihkan sabun yang menempel dan keringkan jaket dengan menepuknya

Seka kembali jaket, kali ini menggunakan air yang bersih untuk membersihkan sisa sabun yang menempel. Pastikan tidak ada air yang masih menempel pada jaket. Dengan handuk yang kering, tepuklah jaket kulit hingga benar-benar kering. Gantung jaket tersebut di dalam lemari pakaian dan biarkan kering dengan sendirinya.

2. Menggunakan Pembersih Kulit

  • Gunakan pembersih khusus untuk kulit

Pembersih ini mengandung bahan-bahan yang dapat menghilangkan noda dan kotoran. Selain itu, juga mengandung minyak yang dapat membantu melembutkan kulit dan menjaga agar kondisinya tetap prima.

  • Aplikasikan pembersih kulit pada jaket

Oleskan sedikit larutan pembersih kulit di bagian jaket yang kotor. Beberapa pembersih kulit diproduksi dalam bentuk gel, semprotan, atau batangan. Gunakan salah satu dari ketiga jenis pembersih tersebut.

  • Gosokkan larutan pembersih pada kulit

Gunakan handuk yang lembut dan bersih untuk memijatkan larutan pembersih pada permukaan jaket kulit. Gunakan gerakan melingkar yang lambat dan mengarah ke luar untuk menggosokkannya. Ketika mengaplikasikannya pada kulit, pembersih tersebut akan mengumpulkan kotoran dan menyingkirkan bintik-bintik air yang terjebak di dalam kulit. Gosok hingga pembersih tersebut terserap seluruhnya.

  • Singkirkan larutan yang tersisa

Gunakan handuk yang lain untuk membersihkan larutan pembersih kulit yang tersisa pada jaket. Setelah selesai, jaket tersebut akan bersih dan berkilau sehingga jaket tampak seperti baru lagi. Di samping itu, kulitnya akan lembap dan terlindungi sehingga kondisinya tetap prima selama berbulan-bulan.

Jasa servis mesin cuci kunjungi www.servismesincuci.com atau klik disini.

Cara Aman Merawat Jas

Cara Aman Merawat Jas

servismesincuci.com – Mencuci jas terasa mustahil jika dilakukan sendiri di rumah. Selain karena perawatannya agak rumit, juga karena harganya yang mahal sehingga takut jika bahannya rusak. Tetapi, ada sebagian jas yang diproduksi sedemikian rupa agar mudah dirawat, termasuk bisa dicuci menggunakan mesin cuci. Oleh karena itu, penting memeriksa label perawatan pakaian terlebih dulu. Machine washable untuk bahan yang bisa dicuci dengan mesin cuci. Jika pada label bertuliskan dry clean only, maka perlu dibawa ke penatu profesional. Berikut ini beberapa cara aman merawat jas sendiri di rumah.

Cara Mencuci Jas

Berikut ini langkah-langkah mencuci jas secara aman di rumah:

  • Pastikan jas tersebut bisa dicuci menggunakan mesin cuci dengan memeriksa label perawatannya.
  • Tangani terlebih dulu daerah-daerah yang biasanya ternoda, seperti ketiak dan kerah. Tuangkan sedikit deterjen cair ke kain lembab yang bersih, dan usapkan ke noda. Diamkan 15 – 30 menit, kemudian sikat menggunakan sikat gigi bekas secara perlahan.
  • Masukkan jas ke mesin cuci. Untuk menghindari kusut, cuci terpisah dari baju-baju lain. Jika Anda memiliki kantung khusus untuk mencuci baju berbahan sensitif, masukkan jas ke dalamnya terlebih dulu.
  • Tambahkan detergen cair ke tabung atau laci mesin cuci. Pilih deterjen cair lembut dan berkualitas. Gunakan takaran sesuai anjuran pada kemasan deterjen.
  • Pilih siklus untuk baju-baju berbahan sensitif, biasanya tertulis delicate atau handwash. Set temperature sesuai yang dianjurkan di label perawatan jas. Atau pilih siklus cuci biasa tapi dengan putaran pelan.
  • Keluarkan segera setelah siklus cuci selesai. Kemudian jas dibalik, posisi luar berada di dalam, dan jemur jas di hanger. Setelah 75% kering, balik kembali jas ke posisi normal untuk menjaga bentuknya. Gantung jas kembali di hanger kemudian jemur di tempat teduh hingga kering.

Cara Menyetrika Jas

Ada dua cara menyetrika jas sendiri di rumah, yaitu :

1. Dengan menggunakan setrika uap:

  • Gantung jas kering di hanger. Siapkan setrika uap: isi setrika uap dengan air secukupnya, tidak melebihi tanda batas maksimum.
  • Setelah mulai beruap, arahkan lubang-lubang uap setrika ke jas yang digantung di hanger tanpa menyentuhkan setrika ke kain jas. Lakukan pada semua bagian jas.
  • Biarkan hingga kelembapan akibat uap pada kain hilang dan jas kering kembali.

2. Dengan setrika biasa:

Untuk menyetrika jas, selalu gunakan selembar kain bersih semisal sarung bantal atau serbet untuk melapisi jas agar tidak terjadi kontak langsung antara setrika dan bahan jas.

  • Nyalakan setrika sesuai suhu yang dianjurkan label pada jas.
  • Coba di bagian kecil yang tersembunyi terlebih dulu. Turunkan suhu jika setrika meninggalkan bekas.
  • Untuk menyetrika bagian lengan, masukkan gulungan handuk ke lengan sebelum menyetrika bagian luarnya. Hal ini untuk menghindari terbentuknya lipatan tajam. Tetap gunakan kain pelapis antara setrika dan permukaan jas.
  • Gantung jas yang sudah disetrika di hanger khusus untuk jas yang biasanya lebih kokoh dan lebar di bagian bahu.

Cara Melipat Jas untuk Dibawa Bepergian

Salah satu cara merawat jas yang terbaik adalah dengan menyimpannya secara tergantung, dan tidak dilipat. Namun, ada saatnya bepergian untuk kepentingan kantor, sehingga harus membawa jas keluar kota. Umumnya jas yang baru dibeli disertai sarung jas (suit carrier) untuk membungkus jas ketika dibawa bepergian. Di dalamnya terdapat hanger. Gantung jaket dan celana setelan jas di hanger tersebut, kemudian masukkan ke sarung jas. Tutup ritsletingnya dan tekuk menjadi dua, tepat di bagian tengah vertikal. Pasang kaitannya pada penggantung hanger. Jas pun siap ditenteng bepergian tanpa khawatir menjadi kusut.

Dengan mengikuti beberapa cara di atas, jas akan aman. Agar jas awet dan tahan lama, bisa menyimpannya dalam sarung jas (suit carrier) kemudian letakkan di dalam almari, terutama untuk jas yang jarang dipakai.

Jasa servis mesin cuci kunjungi www.servismesincuci.com atau klik disini.

Tips Menyimpan Pakaian agar Awet

Tips Menyimpan Pakaian agar Awet

servismesincuci.com – Pakaian termasuk dalam kebutuhan pokok manusia. Agar nyaman dipakai, pakaian harus dijaga kebersihannya. Tidak mau kan, kalau pakaian yang kita pakai menyebabkan gatal-gatal apalagi sampai menyebabkan penyakit kulit? Oleh karena itu, cara menyimpan pakaian harus diperhatikan. Selain untuk menjaga pakaian tetap bersih serta terhindar dari jamuran, hal ini juga dilakukan untuk menjaga keawetan pakaian. Berikut ini beberapa tips menyimpan pakaian agar awet dan tidak berjamur.

Tips Menyimpan Pakaian agar Awet

  • Ketika akan disimpan, pastikan bahwa pakaian harus benar-benar telah kering agar tidak menimbulkan jamur serta bau tidak sedap. Jika masih lembab sebaiknya dijemur atau diangin-anginkan terlebih dulu hingga kering.
  • Almari yang digunakan harus bersih, kering, tidak berdebu dan tertutup rapat. Bersihkan almari secara berkala menggunakan lap kain kering. Bisa meletakkan kamper di dalam almari untuk menjaga almari agar tidak lembab dan terhindar dari jamuran. Selain itu, bisa menempatkan alas plastik vinyl sebelum meletakkan pakaian.
  • Lakukan seleksi pada pakaian, pakaian yang jarang digunakan dapat disimpan dalam almari atau tumpukan berbeda. Hal ini akan memudahkan dalam mengambil serta menjaga kerapian lemari pakaian. Apabila terdapat pakaian yang sudah tidak digunakan, sebaiknya pisahkan dari almari.
  • Pakaian beraksen payet, studs atau bebatuan sebaiknya dilapisi dengan clothing cover (penutup pakaian) agar tidak tersangkut busana lain di dalam lemari.
  • Sebaiknya letakkan pakaian dalam, kaos kaki dan stocking di dalam sebuah laci dengan cara dilipat rapi. Biasanya pakaian kecil ini sulit ditemukan apabila bercampur dengan pakaian besar lainnya.
  • Sebelum disimpan sebaiknya pakaian disetrika, dan lipat dengan baik agar lebih tertata rapi dan tidak kusut. Dengan cara ini, almari akan lebih memuat banyak pakaian.
  • Jika tidak ingin melipat, gantungkan pakaian pada gantungan di dalam almari, dan jangan diletakkan di luar karena dapat terkena debu atau barang lain yang dapat membuat baju kotor.
  • Apabila terdapat baju yang tidak perlu dicuci, sebaiknya digantung daripada dilipat. Selain itu, periksa bagian kantong atau lipatan, jika ada barang yang perlu segera dikeluarkan.
  • Pakaian yang terbuat dari kaos lebih baik dilipat dan diatur sesuai dengan warna agar rapi.
  • Pakaian berbahan katun sebaiknya digantung, bukan dilipat karena bahannya mudah kusut.
  • Pakaian dengan bahan rajut dan wol sebaiknya tidak digantung agar tidak mengubah atau merusak bentuk dan bahannya.
  • Kemeja digantung dengan keadaan kancing bawah, tengah dan atas terpasang dengan benar untuk menghindari peregangan pada kain kemeja
  • Pakaian putih dan berwarna sebaiknya dipisahkan untuk mencegah kelunturan.
  • Rok sebaiknya digantung dengan menggunakan gantungan khusus agar bentuknya tidak berubah.

Dengan melakukan beberapa tips tersebut, pakaian akan awet dan terhindar dari jamuran. Jadi, pakaian tetap nyaman dipakai dan kulit terhindar dari gatal-gatal.

Jasa servis mesin cuci kunjungi www.servismesincuci.com atau klik disini.