servismesincuci.com – Tubuh lebih banyak mengeluarkan keringat saat cuaca panas sehingga kita akan lebih sering mengganti pakaian. Cucian yang menumpuk serta rutinitas yang padat membuat kita memilih mesin cuci sebagai alternative. Mesin cuci yang sering digunakan tentunya membutuhkan perawatan yang rutin dan penggunaan yang benar. Berikut ini tips dan trik agar mesin cuci awet.
Dimana sebaiknya mesin cuci diletakkan?
- Letakkan mesin cuci di tempat yang tidak lembab.
Tempat yang memiliki suhu udara lembab dapat mempercepat kerusakan mesin cuci. Tempat tertutup dengan sedikit cahaya dan kurang udara juga tidak baik untuk mesin cuci karena mempengaruhi suhu mesin. Cara ini dapat dilakukan untuk penempatan mesin cuci 2 tabung maupun 1 tabung.
- Letakkan mesin cuci di tempat yang permukaannya datar, bukan miring maupun tidak rata.
Menempatkan mesin cuci di permukaan yang tidak rata dapat mengganggu putaran gear box. Hal ini membuat mesin cuci menjadi berisik saat beroperasi. Jika kondisi ini dibiarkan, gear box akan cepat rusak dan mesin cuci tidak bisa digunakan lagi.
- Pastikan ventilasi pada mesin cuci tidak tertutup.
Hal ini dilakukan agar suhu panas yang dihasilkan mesin cuci dapat dikeluarkan dangan lancar sehingga suhu mesin cuci tetap stabil selama bekerja. Dengan demikian, mesin cuci tidak cepat panas dan rusak.
- Jangan merapatkan mesin cuci ke dinding.
Hal ini dapat dilakukan dengan memberi jarak/ruang pada sisi belakang dan samping mesin cuci. Akibatnya, panas yang dihasilkan oleh mesin dapat dilepaskan ke udara tanpa terhalang dinding. Disamping itu juga dapat menghindari benturan ke dinding saat beroperasi, yang dapat merusak body mesin cuci.
- Hindari mesin cuci dari sinar matahari langsung.
Pada saat beroperasi, mesin cuci menghasilkan panas. Jika diletakkan di bawah sinar matahari langsung maka suhu mesin akan meningkat hingga melebihi batas ketahanan desainnya. Hal ini dapat menimbulkan kerusakan pada mesin.
- Letakkan mesin cuci jauh dari tempat anak bermain.
Bagaimana Penggunaan Mesin Cuci yang Baik?
- Gunakan jumlah air dan deterjen sesuai dengan petunjuk penggunaan.
Penggunaan deterjen yang berlebih menyebabkan pakaian menjadi kumal dan mesin mudah rusak. Deterjen dapat meninggalkan residu dan membuat kotoran justru menempel pada pakaian dan mesin cuci. Kombinasi antara banyak deterjen dan sedikit air juga membuat bakteri berkembang biak sehingga menimbulkan bau apek. Disamping itu, warna pakaian lebih cepat pudar dan bulu-bulu dapat menempel pada pakaian.
- Hindari memasukkan cucian melebihi kapasitas.
Hal ini mengakibatkan mesin cuci bekerja lebih keras sehingga merusak motor penggerak mesin. Mencuci jauh lebih sedikit dari kapasitas mesin juga tidak dianjurkan.
- Hindari membuka pintu atau memasukkan benda ke dalam mesin ketika mesin sedang bekerja.
- Jika timer pada mesin masih berupa putaran, ingat untuk selalu memutarnya ke arah kanan.
- Jangan menyemprotkan air ke kontrol panel.
Jika ingin membersihkan control panel cukup gunakan lap yang lembab dan usap perlahan.
Bagaimana Cara Merawat Mesin Cuci?
- Selalu bersihkan mesin cuci dari sisa-sisa deterjen, pelembut, maupun pemutih dengan kain lembut.
- Bersihkan bagian yang dialiri air secara berkala agar tidak berlumut.
- Bersihkan bagian dalam mesin dengan deterjen yang dicampur klorin kemudian nyalakan mesin sampai satu putaran cuci selesai.
- Filter mesin cuci sebaiknya dibersihkan minimal 1 kali dalam seminggu.
- Selalu matikan mesin dan cabut kabel dari stop kontak setelah mesin selesai digunakan.
Jika mesin cuci anda rusak hubungi www.servismesincuci.com atau klik disini